Scotch Egg adalah hidangan klasik Inggris yang telah menjadi
favorit banyak orang, baik sebagai camilan ringan maupun sajian untuk acara piknik atau pesta. Dengan kombinasi telur rebus yang dibalut daging cincang dan lapisan tepung roti yang renyah, Scotch Egg menawarkan perpaduan rasa gurih yang sulit ditolak.
Sejarah dan Asal-Usul Scotch Egg
Asal Nama dan Pengaruh Budaya
Scotch Egg pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18 oleh sebuah toko makanan di London yang bernama Fortnum and Mason, yang terkenal dengan makanan mewah dan produk gourmet. Meskipun berasal dari Inggris, nama “Scotch” pada hidangan ini sebenarnya bukan menunjukkan asal usulnya, melainkan berasal dari kata “Scotch” yang berarti “membungkus” atau “mengemas”. Di awal kemunculannya, Scotch Egg lebih dikenal sebagai hidangan mewah yang disajikan di acara-acara tertentu.
Popularitas dalam Budaya Kuliner Inggris
Seiring waktu, Scotch Egg semakin dikenal luas di kalangan masyarakat Inggris, terutama sebagai camilan atau sajian ringan yang mudah dibawa. Hidangan ini kini menjadi sajian populer di toko makanan, pub, dan juga dalam piknik. Bahkan, di Inggris, Scotch Egg sering kali ditemukan dalam berbagai varian, dari yang paling tradisional hingga yang lebih kreatif dengan tambahan bahan-bahan.
Komponen Utama dan Cara Penyajian Scotch Egg
Bahan-Bahan Utama
Scotch Egg terdiri dari beberapa bahan utama yang saling melengkapi, yaitu:
Telur Rebus: Telur yang digunakan dalam Scotch Egg biasanya direbus setengah matang, dengan kuning telur yang sedikit lembut namun tetap padat.
Daging Cincang: Daging sapi atau daging babi cincang digunakan untuk membungkus telur. Beberapa variasi modern juga menggunakan daging ayam atau bahkan bahan vegetarian.
Tepung Roti dan Bumbu: Setelah telur dibalut dengan daging cincang, lapisan tepung roti ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah yang khas saat digoreng.
Minyak untuk Menggoreng: Scotch Egg digoreng dalam minyak panas hingga bagian luar daging berwarna cokelat keemasan dan renyah.
Proses Pembuatan yang Sederhana
Membuat Scotch Egg memang memerlukan beberapa tahapan, tetapi prosesnya tidak sulit. Pertama-tama, telur direbus setengah matang dan kemudian dibungkus rapat dengan daging cincang. Setelah itu, telur yang telah dibungkus dikelilingi dengan tepung roti dan bumbu, lalu digoreng hingga matang sempurna. Setelah digoreng, Scotch Egg bisa disajikan hangat atau dingin, tergantung pada selera.
Penyajian Tradisional
Scotch Egg sering kali disajikan sebagai camilan di pub-pub Inggris atau sebagai bagian dari piknik. Hidangan ini dapat dipotong menjadi beberapa bagian atau disajikan utuh, tergantung pada cara penyajian yang diinginkan. Beberapa orang juga menyajikan Scotch Egg dengan saus mustard atau saus pedas sebagai pelengkap.
Variasi dan Inovasi Scotch Egg
Variasi di Seluruh Dunia
Meskipun asal-usul Scotch Egg berasal dari Inggris, hidangan ini telah menyebar ke banyak negara dan diadaptasi sesuai dengan selera lokal. Di beberapa tempat, Scotch Egg dibuat dengan daging kambing atau bahkan dengan bahan vegetarian. Beberapa restoran juga mencoba variasi unik dengan menggunakan daging ikan atau bahan organik lainnya.
Scotch Egg dalam Versi Sehat
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya makanan sehat, beberapa versi Scotch Egg yang lebih ringan dan sehat mulai muncul. Misalnya, menggunakan bahan daging yang lebih rendah lemak, mengganti tepung roti dengan bahan-bahan alternatif yang lebih sehat, atau mengurangi penggunaan minyak dengan cara memanggangnya.
