Malaysia dikenal karena variasi kulinernya yang mencerminkan
perpaduan dari budaya Melayu, Cina, India, dan berbagai etnis lainnya. Salah satu hidangan yang sangat terkenal dan disukai oleh masyarakat lokal maupun wisatawan adalah laksa. Makanan ini tidak hanya memanjakan rasa tetapi juga mencerminkan kekayaan tradisi serta keunikan masing-masing daerah di Malaysia. Dari Penang hingga Johor, setiap daerah mempunyai versi laksa yang berbeda, dengan cita rasa dan bahan yang bervariasi.
Apa Itu Laksa?
Laksa adalah jenis mie berkuah yang umumnya terbuat dari santan atau asam, tergantung pada variasinya. Makanan ini mengkombinasikan rasa pedas, asam, gurih, dan segar dalam satu porsi. Bahan utama yang biasanya ada di dalam laksa mencakup mie (baik mie beras atau bihun), ikan atau udang, tauge, telur rebus, mentimun, daun kesum, dan sambal.
Di Malaysia, laksa memiliki banyak jenis, dan masing-masing mencerminkan budaya dan keunikan rasa daerahnya. Inilah yang menjadikan laksa bukan sekadar hidangan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas kuliner lokal.
Jenis-Jenis Laksa Terkenal di Malaysia
Laksa Penang (Asam Laksa)
Laksa Penang atau yang dikenal sebagai Asam Laksa berasal dari Pulau Pinang dan memiliki kuah yang asam serta pedas, terbuat dari ikan kembung yang direbus dan dihaluskan. Kuah tersebut dicampurkan dengan asam jawa dan daun kesum untuk menciptakan rasa yang tajam dan menyegarkan. Disajikan dengan mie tebal, laksa ini juga dilengkapi dengan irisan bawang merah, mentimun, nanas, bunga kantan, dan sambal belacan.
Ciri khas dari Laksa Penang adalah rasa yang unik—kombinasi pedas, asam, serta aroma ikan yang kuat.
Laksa Johor
Laksa Johor berbeda dari Laksa Penang, karena menggunakan mie spageti sebagai bahan utama dan memiliki kuah lebih kental yang terbuat dari santan, ikan parang (tenggiri), dan rempah khas Melayu. Kuahnya lebih berlemak dan kaya rasa. Biasanya disajikan dengan ulam-ulaman seperti daun kesum, tauge, mentimun, bawang goreng, dan sambal.
Keistimewaan Laksa Johor terlihat dalam cara makannya—dimakan dengan tangan, mengikuti tradisi masyarakat setempat.
Laksa Sarawak
Laksa yang berasal dari Borneo ini menggunakan kuah yang berbasis sambal belacan, santan, dan rempah-rempah lokal. Bahan utamanya adalah mie beras, ayam suwir, udang rebus, telur dadar yang diiris halus, dan daun ketumbar. Rasanya seimbang antara pedas, gurih, dan sedikit manis, menjadikan Laksa Sarawak favorit banyak orang.
Laksa Kelantan (Laksam)
Laksam adalah laksa versi Kelantan dan Terengganu, dengan kuah putih kental dari santan dan ikan yang dihaluskan. Mie yang digunakan pun spesial, terbuat dari tepung beras yang dikukus dan digulung. Disajikan bersama ulam-ulaman dan sambal, laksam memberikan rasa yang lembut dan kaya lemak.
Keunikan Laksa di Setiap Daerah
Salah satu daya tarik laksa adalah keragamannya. Setiap daerah memiliki bahan dasar, teknik memasak, dan cara penyajian yang berbeda, namun tetap disebut “laksa. ” Dari kuah yang pedas asam hingga yang gurih dan kaya santan, laksa menunjukkan fleksibilitas kuliner yang luar biasa.
Selain itu, laksa juga menggambarkan pengaruh budaya yang kuat. Dari warisan Melayu yang kental di Laksa Johor, hingga pengaruh Cina pada Laksa Sarawak, hidangan ini menjadi simbol dari keharmonisan budaya yang ada di Malaysia.