Pelmeni merupakan salah satu hidangan tradisional Rusia yang
sangat terkenal dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan kuliner negara ini. Bentuknya mirip dengan pangsit atau dumpling, diisi dengan daging cincang yang dibungkus dalam adonan tipis berbahan dasar tepung.
Pelmeni terkenal karena rasa nikmatnya, cara penyajiannya yang praktis, dan fleksibilitas yang tinggi. Hidangan ini dapat disajikan dengan berbagai cara: direbus, digoreng, atau disajikan bersama kaldu, saus, atau krim asam. Di Rusia dan negara-negara sekitarnya, pelmeni bukan hanya hidangan rumah, tetapi juga makanan sehari-hari yang mudah ditemukan di restoran dan supermarket.
Sejarah dan Asal Usul Pelmeni
Akar Budaya Siberia
Pelmeni diyakini berasal dari daerah Siberia, yang terkenal dengan cuacanya yang dingin. Nama “pelmeni” sendiri berasal dari istilah dalam bahasa Finno-Ugric yang berarti “roti telinga” – merujuk pada bentuk khas pelmeni yang menyerupai telinga kecil.
Di masa lampau, penduduk Siberia membuat pelmeni dalam jumlah besar selama musim dingin dan menyimpannya di luar rumah agar membeku secara alami. Ini menjadikan pelmeni sebagai makanan praktis dan tahan lama, yang dapat dimasak dengan cepat kapan pun diperlukan, terutama saat musim dingin yang keras.
Penyebaran ke Seluruh Rusia
Seiring berjalannya waktu, pelmeni menyebar ke seluruh Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet, bahkan menjadi salah satu simbol kuliner nasional. Di berbagai daerah, pelmeni mengalami sedikit variasi dalam hal bahan isian atau cara penyajian, namun prinsip dasarnya tetap sama.
Cara Membuat dan Menikmati Pelmeni
Bahan-Bahan Dasar
Adonan pelmeni dibuat dengan campuran sederhana: tepung, telur, air, dan sedikit garam. Adonan ini digiling tipis, kemudian dipotong kecil-kecil dan diisi dengan campuran daging yang telah dibumbui.
Isian tradisional biasanya terdiri dari daging sapi, babi, atau kambing, atau campuran dari ketiganya, dicampur dengan bawang putih, merica, dan garam. Beberapa variasi juga menambahkan bawang bombai dan sedikit kaldu daging untuk rasa yang lebih kaya.
Proses Pembuatan
Membuat pelmeni memang memerlukan ketelatenan. Setelah adonan diisi dan dibentuk, pelmeni bisa langsung direbus dalam air asin mendidih hingga terapung (pertanda pelmeni sudah matang). Selain direbus, pelmeni juga dapat digoreng dengan mentega hingga permukaannya menjadi renyah.
Cara Penyajian
Pelmeni bisa dinikmati dengan berbagai cara, tergantung pada selera dan daerah. Beberapa cara yang populer meliputi:
Dengan krim asam (smetana): penyajian klasik khas Rusia.
Disajikan dengan cuka atau mustard: memberikan rasa yang tajam dan segar.
Dalam kaldu daging: menjadi sup hangat dan mengenyangkan.
Digoreng garing: untuk tekstur luar yang renyah dan isi yang juicy.
Di Rusia, pelmeni sering dinikmati sebagai hidangan keluarga, bahkan menjadi bagian dari tradisi memasak bersama saat musim dingin atau liburan.
