Indonesia terkenal sebagai surga makanan dengan beraneka
ragam sate yang lezat. Dari sate Padang hingga sate Madura, masing-masing wilayah memiliki karakteristiknya sendiri. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul inovasi kuliner yang unik dan menarik perhatian: Sate Keriting. Hidangan ini tidak hanya berfokus pada rasa, tetapi juga penampilan yang menarik. Sate Keriting membuktikan bahwa makanan tradisional bisa tampak modern dan kreatif.
Apa Itu Sate Keriting?
Sate Keriting adalah hidangan sate yang terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing yang diiris tipis, kemudian dililit atau dibentuk bergelombang mirip rambut keriting pada tusuk sate. Cara ini menghasilkan tampilan yang khas dan berbeda dari sate biasa. Meskipun menarik secara visual, rasa sate ini tetap autentik, dengan kombinasi gurih, manis, dan pedas yang menjadi ciri khas bumbu Nusantara.
Asal-Usul dan Inspirasi Sate Keriting
Walaupun tidak ada catatan jelas tentang asal daerahnya, Sate Keriting dianggap sebagai buah karya kreativitas para pelaku usaha kecil dan menengah yang berusaha menghadirkan variasi sate yang estetis untuk menarik perhatian anak muda dan food blogger. Terinspirasi oleh tampilan street food modern dari Jepang atau Korea, hidangan ini kemudian disesuaikan dengan gaya lokal menggunakan bumbu kacang, kecap manis, sambal bawang, atau bahkan bumbu rujak.
Daya Tarik Utama: Visual dan Tekstur
Salah satu daya tarik dari Sate Keriting adalah penyajiannya yang menarik dan tidak biasa. Daging yang digulung menyerupai mie atau keriting memberikan tampilan yang unik dan layak unggah di Instagram, sangat cocok untuk bisnis kuliner modern. Tidak hanya menarik secara visual, tetapi teksturnya juga lebih renyah di luar dan juicy di dalam berkat area yang lebih luas saat dimasak.
Cara Membuat Sate Keriting
Meskipun terlihat sulit, ternyata membuat Sate Keriting cukup sederhana jika dilakukan dengan langkah yang benar.
Bahan-Bahan Dasar
Daging ayam/sapi/kambing, diiris tipis memanjang
Tusuk sate bamboo
Bumbu rendaman (kecap manis, bawang putih, ketumbar, garam, dan sedikit minyak)
Bumbu pelengkap (bumbu kacang, sambal kecap, atau sambal rujak)
Langkah Pembuatan
Iris daging setipis mungkin agar dapat dibentuk dengan mudah.
Rendam irisan daging dalam bumbu selama 1–2 jam untuk penyerapan rasa.
Gulung atau tekukkan daging agar membentuk keriting saat ditusuk ke tusuk sate.
Bakar di atas arang atau teflon hingga matang dan memenuhi aroma yang sedap.
Sajikan dengan bumbu sesuai selera.
Proses membentuk “keriting” inilah yang menjadi daya tarik utama dan memerlukan sedikit kesabaran agar hasilnya tampak sempurna.
Sate Keriting dalam Dunia Kuliner Modern
Di dunia kuliner saat ini, inovasi sangatlah penting. Sate Keriting merupakan contoh nyata bagaimana masakan tradisional dapat diberikan sentuhan baru tanpa kehilangan identitas rasa aslinya. Banyak pelaku usaha kuliner dan street food kini menjadikan Sate Keriting sebagai menu andalan karena penampilannya yang unik dan mudah dipromosikan lewat media sosial.
Potensi Bisnis dan UMKM
Sate Keriting kini menjadi salah satu pilihan favorit di berbagai festival kuliner, bazar UMKM, dan food court modern. Keunikan tampilannya menjadikannya daya tarik yang sangat menjual. Ditambah lagi, rasa yang familiar bagi masyarakat Indonesia membuat hidangan ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.