Soupe à l’oignon, atau sup bawang ala Prancis, merupakan salah
satu hidangan klasik yang telah menjadi bagian dari warisan kuliner Prancis selama berabad-abad. Sup ini bukan hanya mampu menghangatkan tubuh, tetapi juga memberikan rasa yang dalam dan kompleks dari bahan-bahan sederhana. Dengan kombinasi bawang yang dimasak perlahan hingga karamelisasi, kaldu gurih, serta topping roti dan keju panggang, soupe à l’oignon melambangkan kenyamanan dan kelezatan yang otentik.
Sejarah dan Asal Usul Soupe à l’Oignon
Soupe à l’oignon memiliki sejarah yang sangat panjang. Sup berbahan dasar bawang telah dikonsumsi sejak era Romawi karena bawang adalah bahan makanan yang terjangkau dan mudah diperoleh. Namun, versi modern dari sup ini sebagaimana kita kenal sekarang berasal dari Prancis pada abad ke-18, khususnya di Paris.
Hidangan Rakyat yang Menjadi Ikonik
Pada masa itu, soupe à l’oignon merupakan makanan rakyat, disukai karena kemudahan dalam pembuatannya dan sifatnya yang mengenyangkan. Namun, seiring berjalannya waktu, sup ini mulai mendapatkan perhatian lebih — dari pasar malam menuju restoran-restoran bergengsi. Salah satu legenda menyebutkan bahwa Raja Louis XV “menemukan” hidangan ini ketika ia hanya menemui bawang, mentega, dan sampanye di dapurnya. Dari sinilah, sup bawang perlahan bertransformasi menjadi sajian yang dihormati dalam dunia kuliner Prancis.
Ciri Khas dan Cara Membuat Soupe à l’Oignon
Soupe à l’oignon dikenal dengan cita rasa manis-gurih hasil dari bawang yang dimasak perlahan hingga karamelisasi, kemudian dimasak dengan kaldu sapi atau ayam, dan disajikan dengan roti panggang yang ditaburi keju leleh, biasanya keju Gruyère atau Emmental.
Bahan-Bahan Utama:
Bawang bombay (diiris tipis)
Kaldu sapi atau ayam
Mentega dan sedikit minyak zaitun
Tepung terigu (untuk mengentalkan, opsional)
Garam dan lada
Roti baguette
Keju parut (Gruyère atau Emmental)
Langkah-Langkah Pembuatan:
Karamelisasi bawang
Masak bawang menggunakan mentega dan sedikit minyak zaitun di atas api kecil selama 30–40 menit hingga berwarna cokelat keemasan dan harum.
Tambahkan kaldu
Setelah bawang matang dengan sempurna, tambahkan sedikit tepung terigu untuk mengentalkan (opsional), kemudian tuangkan kaldu sapi atau ayam. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
Persiapkan topping roti
Iris baguette, panggang sebentar, kemudian letakkan di atas mangkuk sup. Taburi dengan keju parut.
Panggang hingga keju meleleh
Masukkan mangkuk ke dalam oven (jika tahan panas) dan panggang beberapa menit hingga keju meleleh dan berwarna keemasan.
Hasil akhirnya adalah sup yang hangat, gurih, dan kaya rasa, dengan kombinasi tekstur yang sempurna antara kuah sup, roti renyah, dan keju meleleh.
Soupe à l’Oignon dalam Budaya Kuliner Prancis
Soupe à l’oignon bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas budaya Prancis. Sup ini sering disajikan pada musim dingin, saat perayaan Tahun Baru, atau sebagai sajian larut malam setelah pesta. Di banyak restoran tradisional Prancis, soupe à l’oignon menjadi menu pembuka yang sangat terkenal.
Simbol Kehangatan dan Keramahtamahan
Soupe à l’oignon sering kali dianggap sebagai comfort food — makanan yang memberikan kehangatan dan kenangan. Aromanya yang khas dan rasa yang mendalam menjadikannya makanan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Selain itu, sup ini juga menunjukkan bahwa bahan-bahan sederhana dapat menciptakan hidangan luar biasa jika diolah dengan teknik yang tepat dan kesabaran.